04.30

Resident Evil 5 Review

Main RE5 mengingatkan saya dengan Resident Evil yang pertama keluar untuk PSone dulu. Kok bisa gitu? Mungkin karena jagoan saya, Chris Redfield kali ini nongol lagi. Chris hanya nongol di Resident Evil pertama, RE Director's Cut yang keluar belakangan juga untuk PSone, Resident Evil Veronica yang dibuat untuk Dreamcast yang belakangan mampir di PS2, dan tentu saja Resident Evil remake untuk Game Cube yang pernah saya kasih nilai sempurna hampir 7 tahun lalu.

"Mr. Redfield from the Alpha Team" looks better than ever. Kali ini dia dipasangkan dengan Jennifer Lopez, eh maksud saya Sheva (maklum salah ketik, mirip abis soalnya).

Sheva, bukti kalau orang Amrik seneng cewek eksotis.

Resident Evil 5 memiliki grafik kelas atas. Bisa dibilang terbaik dikelasnya sekarang. Saya tidak bisa berpikir (untuk sekarang) ada grafik game lain yang lebih bagus dari game ini (kalau kamu engga setuju silakan komentar di artikel ini, mana game yang lebih bagus dr grafik game ini).

Game ini penuh dengan grafik yang detail. Karakter musuh juga dibuat sangat menyeramkan dan realistis. Lantai, jalan, langit, senjata, bahkan mayat dan bangkai yang bergelimpangan dibuat secara detail dan memiliki tekstur yang luar biasa. Card ATI pada Xbox 360 bekerja sangat baik dan membuat game ini terang penuh dengan detail warna yang kece banget.

Dan yang paling ganteng, tentu saja jagoan kita. Lihat deh perbandingannya Chris jaman dulu dan sekarang, jauh banget kan? Capcom benar-benar outdone themselves dengan game ini. Keren banget grafiknya.

Chris versi PSone, directors cut

Chris versi remake di Game Cube

Chris Versi Resident Evil 5, lebih berotot dan macho! Cieh suit-suit!

Di awal game ini, kita akan diserbu oleh puluhan ganados (sebutan manusia zombie dari RE4) yang banyaaaaaak banget, sehingga kita akan kehabisan peluru. Yang harus kita lakukan adalah menunggu helikopter datang untuk backup. Kalau peluru habis ya lari aja sana-sini. Kalau bosan dan bete, kamu liatin aja partner baru kamu yang mirip J-lo itu, dijamin enggak bosen kok. Tebakan saya sih Capcom sengaja membuat ganados banyak di layar karena ingin "memamerkan betapa kerennya game ini". Memang keren deh om, ganadosnya banyak sekali dengan wajah serem-serem dan realistis. I'm sold.

Bagaimana dengan gameplaynya? RE5 masih mempertahankan sistem pada RE4 yaitu over the shoulder look atau kadang dikenal dengan second person shooter. Kontrol game ini diperbaiki dari versi demonya. Kali ini kita bisa mengcustom semua item dan senjata yang kita miliki sehingga kita bisa equip one click away dengan menggunakan tombol dpad. Contohnya gini, kamu bisa set pistol pada Dpad atas, Shot Gun pada Dpan kanan, Machine Gun pada dpad kiri, dan herb pada dpad bawah. Simple kan?

Masih memburu ganados

Kalau kamu beberapa minggu terakhir ini masih main COD5 dan Street Fighter IV seperti saya, kamu akan membutuhkan waktu untuk membiasakan diri dengan kontrol game ini. Setelah kurang lebih 1 jam saya main, saya baru benar-benar bisa mengerti dan membiasakan diri dengan kontrol game ini. Memang membunuh ganados lama-lama bisa bikin frustasi karena sedikitnya peluru di game ini membuat kita harus menghemat ammo. Biasanya sih dari RE4 yang kita lakukan, adalah menembak musuh dikepala sehingga membuat puyeng, lalu kita tendang dengan tendangan kungfunya Leon. Di game ini kita akan menggunakan pukulan Chris yang ternyata kenceng abis. POOOKKK!

Kalau kita pukul dan musuhnya belum mati, yang biasa dilakukan Leon di RE4 dulu adalah mendekati musuh dan menyabet-nyabet dengan pisau, bener-bener bikin kesal. Di RE5 however, kita hanya perlu menekan X dan kepala musuh akan kita stomp dengan sukses. PRAKKK! Mati deh ganadosnya. Jadinya, sekarang lebih simple. Tapi tetap aja sih saya tadinya berhadap bisa menembak dengan leluasa seperti Gears of War, kayaknya lebih seru, ya ga sih?

Sejak banyaknya fitur auto recovery pada game-game ngetop seperti seri Call of Duty, Gears of War, maupun Uncharted, herb dan first aid spray-nya Resident Evil terkesan benar-benar basi dan bikin kesal. Kenapa sih Chris secara sudah RE 5 dibuat auto recovery kek, ammo lebih banyak. atau bisa menembak sambil berlari?

Setelah bersungut-sungut selama 20 menit akhirnya saya mengerti dan paham kalau saja Capcom merubah sistem dari game ini sama saja Capcom meniru game lain yang ujung-ujungnya rasanya bukan Resident Evil lagi. Setelah beberapa lama kamu akan terbiasa kok dengan control Chris dan Sheva yang bisa kamu buatkan strategi dari awal sehingga membuat game ini lebih bervariasi dalam hal gameplay.

Untuk review lengkapnya, kamu tunggu saja review LeeYunRain minggu depan. Sementara ini, untuk grafik saya rela ngasih angka 10, alias sempurna, untuk penilaian lain kamu tunggu review lengkapnya ya. Sampai disini artikel hands on dari saya. Saran saya, kamu matiin komputer kamu sekarang, dan pesan game ini di kenop.com (lho?), and see what I'm talking about. Game ini harus kamu punya sekarang.

Kelly Redfield (sodara dari kenalan ipar perempuan supirnya Chris Redfield)

SCORE :9.5/10